Sarah's tab

Sunday, May 12, 2013

Tiga Tahun Tanpamu


Aku tidak tahu apa yang ada dalam pikiranku sampai sampai aku memutuskan menuliskan tentang kamu. Kamu, yang dulu sekali pernah tinggal sangat lama di hidupku. Kamu yang sudah lama sekali menghilang tanpa kabar. Kamu yang pernah tinggal di hatiku sangat lama, 1,5 tahun.

1,5 tahun memang bukan waktu yang singkat. Semua orang tahu itu. Dulu sekali, kita pernah bersama-sama berjalan dalam satu arah. Sampai pada akhirnya kita berada di sebuah persimpangan jalan. Dan kita memutuskan untuk memilih arah yang berbeda. Memilih untuk berjalan masing-masing.

Hubungan itu sudah lama sekali berakhir. Kira-kira 3 tahun yang lalu. Dan satu hal yang baru aku sadari, selama 3 tahun itu aku sendiri, tanpamu. Selama 3 tahun itu aku berjuang untuk melupakanmu. Iya, semoga kamu tahu, setiap hari aku berjuang untuk melupakanmu. Dan seperti yang kamu tahu, selama 3 tahun itu aku tidak menjalin cinta dengan orang lain. 

Kamu menghilang, tanpa kabar. Awalnya memang tidak mudah untuk menghapus kebiasaan yang sering kita lakukan bersama. Awalnya memang tidak mudah saat tidak lagi ada yang menyapa pagiku. But, see? Aku bisa melewatinya, sayang. Dan itu semua aku lakukan sendiri, tanpamu.

3 tahun kamu menghilang tanpa kabar. Dan selama 3 tahun itu pula aku mengetahui bahwa kamu menjalin cinta dengan banyak wanita. Kamu tahu bagaimana perasaanku saat mendengar bahwa kamu menyatakan cinta pada temanku, yang dulu selagi kita masih bersama, aku sudah mencurigai bahwa kamu memiliki perasaan padanya namun kamu berusaha mengelak sekerasnya. 

3 tahun aku sendiri. 3 tahun aku berhasil melupakan semua kenangan kita yang terjalin selama 1,5 tahun. 3 tahun aku memutuskan untuk tidak jatuh cinta pada siapapun. Dan satu lagi, 3 tahun kamu menghilang tanpa kabar.

Dan sekarang, setelah 3 tahun kamu menghilang, kamu tiba-tiba datang dan mengajakku untuk mengulang kembali kisah kita. Memulai semuanya dari awal? Maaf, sayang. Tidak semudah itu. Setelah 3 tahun kamu menghilang, setelah 3 tahun aku susah payah untuk melupakanmu, setelah 3 tahun aku melewati setiap hariku tanpamu, sekarang kamu mau balik gitu aja? Kamu pikir hati aku terbuat dari apa? Setelah kamu menjalin cinta dengan banyak wanita lain, lantas sekarang kamu dengan mudah mengatakan bahwa kamu masih menyayangiku, apa aku harus percaya omonganmu itu? Kemana saja kamu selama ini? Kemana?

"Masa lalu tak seharusnya kembali, dan memang tak sepantasnya kembali" Kata Hati - Bernard Batubara

No comments:

Post a Comment

Thanks for the lovely comments. I really appreciate all your comments and i will try to reply as soon as possible on your blog, dear :)