Sarah's tab

Monday, January 13, 2020

Hancur

Kamu tau bagaimana perasaanku saat ini?
Mungkin satu kata yang dapat mewakili semua itu hanya satu kata
Hancur

Ya. Hancur hatiku
Jika ayahku tau, dia pasti tidak akan merestui pernikahan ini
Jika ayahku tau, mungkin dia akan menyuruhku untuk memutuskanmu seja bertahun-tahun yang lalu

Ayahku selalu berusaha memberikan apa yang aku mau
Selalu berkata iya dan menyetujui segala keputusanku

Tapi kamu?
Seolah menutup mata
Menutup telinga dan hanya mendengarkan dari satu orang
Yaitu ibumu

Mungkin kamu tidak akan pernah tau betapa hancurnya hatiku saat ini
Karena bagimu ini adalah hal sepele
Hal kecil yang tidak pernah kau anggap


Tapi hal kecil itu adalah hal besar bagiku
Yang hanya akan aku lakukan satu kali seumur hidupku

Terima kasih telah menghancurkan hatiku
Semoga suatu saat kamu mempunyai waktu untuk menyembuhkannya seperti semula

Tidak Berdaya

Aku termenung
Memikirkan perasaanku yang tak kunjung redam

Lalu aku berpikir..
Apakah aku tidak pantas untuk bahagia?
Atau memang kamu tidak ingin membuatku bahagia?

Ini adalah moment satu kali untuk seumur hidupku
Tapi aku tidak pernah diberi kesempatan untuk memilih dan mengatur semuanya sesuai pilihanku



Tangisan Hati

Saat kamu sudah terlalu lama memendam perasaan...
Marah
Kesal
Kecewa
Namun semua itu tidak dapat kamu lontarkan

Apa yang hanya bisa kamu lakukan?

Menangis.

Hanya menangis.

Dan terus menangis.

Sampai pada saat kamu tidak bisa lagi mengontrol tangisan itu.

Sakit rasanya.

Sesak di dada.

Seperti Boneka

Kamu tau apa yang paling menyedihkan sekaligus menyakitkan?
Saat kamu tidak bisa berkata tidak pada sesuatu yang tidak kamu sukai.
Saat kamu tidak bisa memilih sendiri sesuai dengan pilihan hatimu.
Saat kamu 'dipaksa' harus mengiyakan apa yang semua orang sarankan.
Saat kamu harus berusaha keras mengikhlaskan keinginanmu yang tidak akan terwujud.
Saat kamu bahkan harus berpura-pura bahagia dengan apa yang mereka pilih.

Tapi kamu tau,
hatimu tidak menyukainya

Tapi kamu tidak bisa menolak,
karena kamu tidak punya power yang cukup untuk itu

Jadi, apa bedanya dirimu dengan boneka?

Apakah Kamu Yakin?

Dan aku terus-menerus bertanya pada diri sendiri
Apakah kamu yakin?
Apakah kamu yakin dengannya?
Apakah kamu yakin bahwa dia adalah yang terbaik?
Apakah kamu yakin bahwa dia akan berusaha membahagiakanmu?
Dan apakah apakah lainnya...