Belum Saatnya...

Hello guys! Malam ini gue lagi sakit. Flu. Tapi lebih tepatnya kondisi psikologis gue yang lebih sakit. Hari ini adalah pengumuman kelulusan pmdk Telkom. Iya, beberapa waktu yang lalu gue daftar pmdk Telkom. ambil jurusan Ilmu Komunikasi. Kenapa komunikasi, Sar? Lo kan anak Ipa? Ya, banyak memang yang terkejut kalau gue milih jurusan ilmu komunikasi. Secara jurusan komunikasi itu lahannnya anak ips. Di sini gue mau cerita dulu. Dari dulu sebenernya gue emang kepengen masuk ips terus lanjutin kuliah jurusan komunikasi. Pas udah SMA, bokap gue nyuruh gue masuk ipa. Katanya anak ipa itu bisa kemana aja nanti kuliahnya. Oke, gue nurut. Gue masih polos-polosnya waktu itu. Belum ngerti apa-apaan soal kuliah. Temen-temen gue juga nyaranin kalo gue masuk ipa. Ditambah lagi dengan hasil psikotes gue yang menyarankan gue masuk ipa. Akhirnya gue beneran masuk ipa. Sampai di tengah tengah perjalanan gue di ipa, gue mememukan fakta mencenangkan. Bahwa snmptn undangan harus mengambil jurusan sesuai bidangnya. JEDERR!! Dan ilmu komunikasi adalah jurusan untuk anak ips. DIE. Saat itu harapan gue cuma satu. Punya mesin pemutar waktu dan gue masuk ips. Hal itu terus mengganggu gue hingga kini. Namun gue sadar semuanya nggak akan bisa balik kembali seperti semula. Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Gue udah terlanjur masuk ipa dan nggak akan bisa ikut snmptn undangan jurusan komunikasi. Tapi seperti pepatah mengatakan, masih banyak jalan menuju Roma. Dan masih ada jalan lain buat gue untuk bisa kuliah di jurusan komunikasi. Yaitu melalui jalur snmptn tertulis jurusan ipc. Yang berarti gue harus menguasai pelajaran ipa serta ips. Oke, itu sulit. Sangat sulit. Tapi selagi gue bisa, nggak ada salahnya buat mencoba kan? Semangat!

Back to topic. Hari ini pengumuman kelulusan pmdk telkom. Oya, sekedar informasi ya telkom itu universitas swasta yang ada di Bandung. Di telkom ini, anak ipa boleh ambil jurusan ilmu komunikasi. Makanya gue langsung ambil. Tapi naas. GUE NGGAK LOLOS......

Nyesek. Sedih. Kecewa. Semua nyampur jadi satu. Gue berusaha menenangkan pikiran gue. Berusaha berpikir bahwa ini yang terbaik buat gue. Mungkin emang belum saatnya gue mendapatkan bangku kuliah lewat jalur pmdk telkom ini. Mungkin nanti gue dapetnya di PTN. Dan gue tetep semangat buat ikut seleksi-seleksi PTN. Semoga gue keterima di salah satu ptn di indonesia. AMIN!!

Hari ini gue belajar sesuatu hal baru, bahwa dalam memilih satu jurusan kita harus melihat dan mempertimbangkan daya tampung dan jumlah peminat. Gue salah milih ilmu komunikasi di telkom karena komunikasi termasuk salah satu jurusan yang paling banyak diminati oleh anak muda jaman sekarang. Dan hari ini gue merubah keputusan yang selama ini gue pegang. Selama ini gue selalu bilang kalau gue nggak mau ngambil snmptn undangan kalau rank gue 50 %. Setelah gue dapet saran dari bu Triyatun (guru BK gue) katanya sayang banget kalau nggak dicoba. Jangan menyia-nyiakan kesempatan. Banyak orang yang pengen ikut snpmtn undangan, tapi gue malah nggak mau. Oke gue egois karna cuma mandang jurusan ilmu komunikasi. Sekarang gue nggak boleh egois. Gue harus nyari jurusan yang sesuai dengan ipa tapi masih berhubungan dengan komunikasi. Oke. Semangat~