Kemaren pas lagi ngumpul majalah (Fortomagz) pulang sekolah, ternyata anggota kelas 10 udah ada yang masuk. Asiiiik!! Setidaknya majalah udah ada generasi penerusnya lah ya kalau nanti gue lulus (AMIN!). Nah pas lagi ngumpul, pemred gue ngenalin gue ke anak-anak kelas 10 kalau gue adalah orang yang paling banyak nulis artikel di majalah (waw). Dan abis itu, gue malah ditanyain tips-tips dan motivasi buat anak-anak kelas 10. Berhubung gue kemaren jawabnya agak nggak jelas, karena emang gue agak bingung kalau disuruh memotivasi secara langsung dan mendadak pula, gue persembahkan tulisan ini buat kalian anak kelas 10 dan buat siapa aja yang suka nulis. Cekidot!
Banyak yang nanya sama gue sejak kapan sih gue suka nulis? Kenapa? Dan gimana caranya bikin tulisan yang bagus? Oke, di sini gue bakalan share tentang itu semua. Kalau ditanya sejak kapan, gue udah mulai suka nulis itu sejak SD-sekarang. Kalau ditanya alasannya sih ya itu tergantung dari dalam diri masing-masing. Gue pribadi suka nulis karena menurut gue nulis itu asik. Kalian bebas berekspresi lewat tulisan. Dan gue adalah orang yang sangat menghargai tulisan orang lain. Pada dasarnya, semua manusia itu punya bakat menulis. Tergantung bagaimana mereka mau melatih atau tidak bakat tersebut. Jangan pernah takut untuk menulis. Karena yang perlu diingat adalah nggak ada tulisan yang benar atau salah. Penilaian tulisan itu bersifat subjektif. Tergantung dari siapa yang menilai. Bagi gue pribadi, dalam menilai sebuah tulisan adalah tulisan yang baik dan kurang baik. Semua orang bisa menghasilkan tulisan yang baik. Dan jangan pernah lupa untuk terus belajar dan berlatih. Mustahil kalo lo baru pertama kali menulis tapi udah mau menghasilkan sebuah tulisan yang baik. Semuanya butuh proses. Nggak ada yang langsung jadi. Begitu pun dengan gue. Sedikit cerita, dulu tulisan-tulisan gue masih banyak banget yang kurang baik. Bahkan kalau sekarang gue baca-baca tulisan gue yang dulu, gue suka ketawa sendiri. Kok begini amat sih? Nggak usah jauh-jauh deh, contohnya di majalah (Fortomagz) aja. Gue gabung sama Fortomagz dari kelas 10 sampe sekarang kelas 12. Udah 4 edisi yang ada hasil tulisan gue. Dulu gue itu cuma bisa ngisi artikel tentang pantun yang “asal jadi” sama puisi yang masih jauh dari bagus dan sekarang gue udah bisa ngisi artikel dengan hasil pendapat gue sendiri. Lagi-lagi semuanya itu butuh proses. Pesan gue, sering-sering baca buku. Entah itu novel atau apapun. Karena dengan membaca, kalian bakalan dapet sesuatu yang baru lagi dan itu bisa mengembangkan ide kalian dalam menulis. Satu lagi, menulis itu bukan keturunan. Dalam silsilah keluarga gue, nggak ada yang jadi penulis. Tapi gue mau dan ingin jadi penulis (AMIN). Kembali lagi sama niat dan minat kalian masing-masing. Tulis apa yang mau kalian tulis dan jangan pernah mikir nantinya tulisan itu mau diapain. Karena tulisan itu, entah dalam bentuk apapun, pasti akan ada manfaatnya. Mulai dari menghibur orang lain, memberi informasi sampai dengan menghasilkan uang. Kalau kalian punya satu tulisan, jangan lupa minta pendapat sama orang lain. Entah sama teman, sahabat, atau orangtua. Dan jangan pernah down karena kritikan. Jadikan kritikan itu sebagai motivasi dan pembelajaran kalian supaya bisa bikin tulisan yang lebih baik lagi. Oya satu lagi yang perlu diingat, jangan pernah takut kehabisan ide. Ide itu bisa datang kapan saja. Saat kalian berkata tidak punya ide, sebenarnya kalian tidak benar-benar kehabisan ide melainkan kalian sedang malas atau menyembunyikan ide tersebut dalam hati dan tidak mau mengeluarkannya. Ide itu tidak pernah habis. Gue pribadi punya pandangan bahwa tulisan dengan hasil ide yang mendadak, hasilnya akan jauh lebih baik ketimbang ide yang direncanakan. Maksudnya begini, kalau kalian mendapatkan ide yang bagus, tulislah! Karena ide yang secara mendadak itu adalah sesuatu yang berharga bagi seorang penulis. Karena ide itu muncul mendadak, otomatis ia akan cepat menghilang. So, kalau tidak cepat-cepat ditulis, ide yang bagus itu akan segera hilang. Terakhir, tulisan yang bagus adalah tulisan yang ditulis dari hati...
